Selamat malam dan selamat datang di Jurnal Jumat Malam saya yang pertama. Jurnal ini akan memuat rangkuman cerita dari apa yang terjadi dalam 1 minggu terakhir. Apa yang terjadi, apa yang dirasa, apa yang dipikirkan, semuanya.

Beberapa waktu terakhir rasanya sungguh nano-nano. Memulai fase kehidupan baru, pekerjaan baru, tempat baru, dan banyak hal baru yang hadir dalam hidup saya. Tentunya ketika ada yang dimulai, pasti ada pula yang diakhiri. Jadi mengakhiri beberapa hal yang selama ini mungkin sangat melekat pada saya pun mempunyai kesulitan dan ceritanya sendiri. 

Untuk teman-teman yang mungkin follow saya di Instagram, pasti sudah tahu bahwa di pertengahan bulan April kemarin saya sudah tidak lagi di Jakarta. Saya mendapat penempatan CPNS di Kejaksaan Negeri Barru.

"Barru dimana?" jadi pertanyaan yang sangat umum ditanyakan ketika saya sebut lokasi penempatan saya ini. Kalau mau googling dulu waktu dan tempat saya persilahkan hahaha. Bahkan sejujurnya saya sendiri pun juga tidak tahu waktu awal membaca SK Penempatan.

Okay. Saya jelaskan sedikit ya, Barru adalah sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan. Kalau dari Jakarta bisa naik pesawat Jakarta - Makassar untuk kurang lebih 2 jam perjalanan, kemudian dilanjut dengan perjalanan darat sekitar 2 jam dari Makassar. Untuk jaraknya mungkin sekitar 90 - 100 kilometer dari Central Point Makassar.

In terms of place, actually I kinda like it. Hari pertama saya menginjakkan kaki di Barru, saya disambut dengan kicauan burung padahal itu sudah siang hari bolong. Hal yang sangat jarang saya temukan di Jakarta. Di Jakarta, kicauan burung paling hanya dapat didengat sampai pukul 9 pagi saja, dan kemudian digantikan dengan suara kendaraan atau kebisingan lain. 

Selain itu, menyenangkan sekali punya teman-teman baru dari background yang lumayan berbeda. Sebelumnya, kebanyakan teman saya berasal dari kalangan professional swasta, bukan abdi negara atau PNS. Kemudian mereka juga berasal dari daerah yang berbeda sehingga memperkaya hubungan pertemanan kami. Saling belajar bahasa, mempelajari kebiasaan masing-masing, mengunjungi tempat baru bersama-sama, dan lain sebagainya. 

Ada yang menyenangkan, tentu pula ada bagian menantangnya dong. Selain memulai belajar hidup merantau untuk pertama kalinya, ada beberapa hal yang menjadi tantangan lain di Barru. Secara fasilitas dan leisure spot, tentunya jangan dibandingkan dengan Jakarta. Sebagai kabupaten yang belum terlalu ramai, memang Barru tidak memiliki fasilitas se-lengkap di Jakarta. Gojek, Grab, Indomaret, dan Alfamart belum ada disini. Jadi cukup menjadi tantangan untuk saya yang selama beberapa tahun terakhir selalu diberikan beragam kemudahan dari hal-hal tersebut.

Hmmm... mungkin kalau dibaca terkesannya kaya pedesaan banget ya, padahal enggak kok. Kotanya cukup asri, tenang, nggak crowded. Yaaa memang kalau cari mall atau cari retail & wholesale stores ya emang nggak ada, but other that that are fine.

Saya belum bisa share banyak tentang Barru, karena saya pun masih terhitung baru pindah. Will share you more details about the place, and other things at soonest. Sampai ketemu di Friday Night Journal selanjutnya ya!