featured Slider

Like us

A Day at Tinabo Island - Takabonerate National Park

by - September 23, 2023

Masih melanjutkan cerita tentang Selayar, tapi kali ini saya akan cerita satu hari saya di Pulau Tinabo. Surga bahari tersembunyi di Kepulauan Selayar. 


Mengunjungi Taman Nasional Takabonerate memang sudah menjadi tujuan utama dan juga menjadi salah satu highlight dalam perjalanan kami ke Selayar kali ini. Jauh-jauh hari kami sudah merencanakan untuk pergi ke Atoll terbesar ketiga di dunia ini. Fyi, Atoll atau pulau cincin adalah pulau koral yang mengelilingi suatu laguna. Jadi cukup penasaran dong, pasti bagus banget. Dan dari informasi yang didapat dari teman-teman di Selayar, salah satu yang best spot nya adalah Pulau Tinabo ini. 


Kami bersiap sejak pagi buta. Bayangkan yaa untuk hari-hari berlibur (yang biasanya santai santai) kami siap dari jam 5 pagi. Bukan tanpa alasan kami bersiap lebih pagi. Karena selain jarak tempuh dengan kapal yang cukup panjang, jarak tempuh ke Pelabuhan ternyata cukup memakan waktu juga. Dari pusat kota (kecamatan Benteng, tempat kami menginap) ke Pelabuhan Pattumbukang memakan waktu kurang lebih 1,5 jam. 1,5 jam ini dengan jalanan yang cukup lengang ya, nggak ada macet. Yaaa... bisa dibayangkan memang jalannya lumayan jauh dan berkelok-kelok. 

Kalau kalian bayangkan perjalanan laut aman tentram damai, oh tidak semudah itu Ferguso hahaha. Perjalanan ditempuh kurang lebih 5 jam dengan kapal. Dan selama perjalanan angin bertiup cukup kencang, ombak pun cukup tinggi yang membuat kami di kapal hanya duduk manis nggak berani beratraksi macam-macam hahaha. 



Tapiii, perjalanan panjang dan perjuangan kami nggak sia-sia dong. Mendekati waktu berlabuh, Pulau Tinabo seakan sudah menyapa kami dari kejauhan. Cerahnya langit, birunya laut dengan gradasi nya yang cantik, pasir putih, dan semilir angin yang bertiup menyambut kami. 



Kami sampai di Tinabo lewat tengah hari. Turun dari dermaga, kami disapa oleh bayi hiu yang berenang di pinggir pantai. Memang salah satu pesona Tinabo ini adalah black tip baby shark yang dapat mudah ditemui di pinggir pantai. Jadi kalau disini, kamu bisa berenang bersama hiu hahaha.

Cr : Wonderful Selayar

Tidak hanya itu, pantai disini indaaaah sekali. Pasir putih nan halus, laut biru, dan langit biru sungguh memanjakan mata. Kayaknya saya nggak perlu mendeskripsikan banyak-banyak ya. Cakep banget deh pokoknya.



Tidak lama setelahnya, kami bersiap untuk snorkeling. Snorkeling bisa dilakukan dari garis pantai sampai ujung dermaga dengan kedalaman yang bervariasi. Saya pilih spot di ujung dermaga dengan kedalaman rata-rata 2 - 3 meter. Daaaaan bagus bangettt!
Sayang sekali kami nggak punya dokumentasi bawah lautnya. Saya masukkan beberapa dokumentasi sumber lain sebagai referensi, semoga cukup bisa menjadi bayangan kamu ya.

Pemandangan bawah laut Tinabo. Cr : Muhammad Saadduddin Tenripada/Travelingyuk

Kami menghabiskan siang dan sore di laut dan bersiap kembali menjelang matahari terbenam. Bisa dibilang perjalanannya tidak semulus yang dibayangkan, tapi semua terbayar dengan pemandangan indah dan pengalaman yang didapat. 


Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan. Kalau ada kesempatan, saya sih mau banget ke Tinabo lagi. Semoga ada kesempatannya. See you again Tinabo!

You May Also Like

0 komentar